Bagi pengusaha yang baru memulai usahanya, melakukan branding produk atau jasa nya merupakan hal yang penting. Apabila branding produk dapat dilakukan dengan benar dan berhasil, maka akan banyak calon konsumen yang tahu tentang produk kita. Sehingga dapat memunculkan rasa ingin tahu mereka akan produk yang kita miliki dan akhirnya mulai mencoba menggunakan produk tersebut. Salah satu cara untuk mengetahui apabila suatu produk memiliki branding yang kuat adalah dengan memikirkan suatu produk dan brand apa yang muncul di benak kita ketika sedang memikirkan produk tersebut. Contohnya produk minuman bersoda, pasti ada beberapa brand yang muncul di benak kita ketika memikirkan produk minuman bersoda.
Oleh karena itu, branding produk dilakukan saat pertama kali kita meluncurkan suatu produk. Ada beberapa tips menarik yang dapat dilakukan untuk melakukan perencanaan branding sehingga dapat memperkuat brand dari produk yang akan kita luncurkan.
1. Lakukan analisis pasar
Sebelum meluncurkan suatu produk, sebaiknya kita melakukan analisis terkait dengan calon konsumen dari produk kita. Seperti, siapa target konsumen dari produk kita, kebiasaan mereka, kebutuhan mereka akan produk yang kita jual, dan bagaimana mereka membeli dan menggunakan produk yang akan kita luncurkan. Salah satu alternatif yang dapat kita lakukan adalah dengan mempelajari bisnis kompetitor dari produk yang akan kita luncurkan. Misalnya dengan melihat sosial media atau website kompetitor, kita jadi bisa mengetahui siapa target konsumen untuk produk yang akan kita luncurkan, apakah dari kalangan remaja, dewasa, atau orang tua dan seberapa perlu mereka dalam menggunakan produk kita.
2. Tentukan nama brand semenarik mungkin
Menentukan nama brand dari produk yang akan kita luncurkan merupakan sebuah tantangan besar. Di mana nama brand merupakan sebuah citra yang ingin kita gambarkan akan produk kita. Apabila nama brand susah dilafalkan, maka konsumen akan susah untuk mengingat produk kita. Hal yang sama juga dapat terjadi apabila nama brand terlalu panjang. Nama brand juga harus menarik dan unik sehingga dapat menarik perhatian calon konsumen. Hal ini memang sulit dilakukan, kita bisa mencari inspirasi dari nama-nama brand yang sebelumnya telah ada, dan kita modifikasi sehingga tidak terlihat mirip dengan brand yang sudah ada. Namun, apabila Anda masih mengalami kesulitan untuk menentukan nama brand, Anda dapat berkonsultasi dengan jasa digital agency. Dimana Sino Printing selain menyediakan jasa percetakan, Sino Printing juga menyediakan jasa konsultasi untuk melakukan branding produk.
3. Desain logo dan kemasan produk harus menarik
Selain nama brand, desain logo dan juga kemasan dapat mencerminkan kualitas suatu produk. Karena sebelum membeli suatu produk, konsumen pastinya melihat kemasan produk terlebih dahulu sebab mereka tidak mengetahui secara pasti kualitas dari produk yang akan dibeli. Logo juga dapat menggambarkan citra dari suatu produk. Oleh karena itu penting untuk membuat desain logo yang menarik dan juga mudah diingat oleh konsumen, seperti misalnya menggunakan warna yang mencolok. Hal yang sama juga perlu diperhatikan untuk kemasan produk. Desainlah kemasan produk yang praktis dan juga menarik, dimana untuk melakukannya perlu mempertimbangkan hasil dari analisis pasar. Karena untuk tiap-tiap target konsumen memiliki definisi tingkat kepraktisan yang berbeda-beda. Sehingga, menentukan desain logo dan kemasan memanglah hal yang tidak mudah. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam melakukannya, Anda dapat menghubungi Sino Printing untuk berkonsultasi terkait desain logo dan juga kemasan. Selain itu, Anda juga dapat mencetak kemasan yang telah dirancang sebelumnya.
4. Buat produk yang berkualitas
Produk yang berkualitas dapat memunculkan kesetiaan atau loyalitas konsumen untuk terus menggunakan produk kita. Dimana, apabila konsumen membeli suatu produk dari suatu brand yang baru bagi dirinya, dia pasti membandingkan kualitas produk tersebut dengan produk dari brand yang biasanya digunakan. Apabila produk dari brand yang baru dibeli tidak memiliki kualitas yang lebih baik dari brand yang biasanya dibeli, maka konsumen akan merasa tidak puas dan tidak akan menggunakan produk kita lagi.
5. Tentukan langkah pemasaran yang tepat
Langkah terakhir yang dapat dilakukan untuk meluncurkan suatu produk dan menimbulkan kesan yang kuat akan brand produk kita adalah menentukan strategi pemasaran. Dimana dalam menentukan strategi pemasaran, perlu dipertimbangkan beberapa hal diantaranya siapa target konsumen kita, dan bagaimana cara mereka dalam membeli produk yang akan kita luncurkan. Dengan mengetahui hal tersebut, kita jadi tahu dan dapat menentukan platform apa yang dapat kita gunakan untuk menjual dan mempromosikan produk yang akan kita luncurkan. Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli produk yang akan kita luncurkan adalah dengan memberikan promosi, bisa berupa potongan harga atau promo gratis produk. Dimana beberapa konsumen memang memiliki kecenderungan untuk membeli produk yang memiliki potongan harga baru setelah membeli, mereka dapat menilai apakah mereka merasa puas dengan produk kita atau tidak.